Profil Pemateri ‘Hambalang Retreat’: Investor Kakap, Profesor, hingga Menteri

Hadirnya para tokoh internasional sebagai pengajar menunjukkan upaya Prabowo mengajak kabinetnya go global.

By
in Now You Know on
Profil Pemateri ‘Hambalang Retreat’: Investor Kakap, Profesor, hingga Menteri
Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka berpose bersama para calon menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Rabu (16/10/2024). Sumber: Instagram

Jakarta, TheStanceID - Presiden terpilih Prabowo Subianto, menyelenggarakan sesi pembekalan untuk para calon anggota kabinetnya. Pematerinya mulai dari Menteri India, praktisi PR Rumania, investor Amerika Serikat (AS) hingga akademisi Inggris.

Acara pembekalan berlangsung selama dua hari dilakukan bersama dengan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Tengah, pada Rabu (16/10) dan Kamis (17/10).

Sebanyak 59 orang calon menteri (camen) dan calon kepala badan bergabung di hari pertama acara bertajuk 'Hambalang Retreat' itu. Sesi hari kedua, diikuti calon wakil menteri (cawamen), sebanyak 54 peserta.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding melalui akun instagram pribadinya sempat membagikan momen foto bersama para peserta pembekalan dengan Presiden dan Wapres Terpilih Prabowo-Gibran.

Di unggahan foto tersebut, mereka kompak mengenakan pakaian berwarna putih.

Berdasarkan jadwal pembekalan yang diterima TheStanceID, acara pembekalan hari pertama diisi pemaparan materi mengenai kepemimpinan, geopolitik, kenegaraan, dan materi khusus mengenai Produk Domestik Bruto (PDB).

Pembekalan hari kedua membahas berbagai topik, mengenai kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.

Berdasarkan rundown acara tersebut, terlihat nama-nama pembicara kelas internasional duduk sebagai pemateri, yang menunjukkan upaya Prabowo untuk memahamkan para anggota kabinetnya kelak untuk go global.

Berikut nama mereka dan latar belakangnya:

  1. Riaz Shah

    Riaz menjadi pemateri di pembekalan Hambalang dengan tema soal lapangan kerja di masa depan. Motivator asal Inggris ini merupakan Profesor Hult International Business School yang fokus di bidang teknologi, inovasi, dan pendidikan.

    Sebelumnya, ia bergabung dengan E&Y selama 27 tahun, menangani klien di bidang Tech Consulting, Asuransi, dan talent. Pria lulusan Harvard Business School ini juga merupakan konsultan dan pelatih bagi sejumlah CEO dan pejabat di pemerintah.

    Saat ini, ia menggarap berbagai program untuk meningkatkan inovasi dan pendidikan di negara emerging market.

    Terbaru, ia mendapat anugerah Order of British Empire (OBE) atas jasanya memajukan Pendidikan di Inggris.

    Anugerah ini diberikan kepada para tokoh akademik dan seniman, seperti J.K. Rowling (pengarang Harry Potter). Namun tak sedikit pula yang menolaknya seperti Musisi David Bowie, John Lennon, atau pengarang Chronicle of Narnia C. S. Lewis.

  2. Ray Dalio

    Ray menjadi pemateri di pembekalan Hambalang dengan tema seputar kesuksesan dan kegagalan sebuah negara. Materi yang ia paparkan berjudul 'Why Nations Succeed & Fail'.

    Dia dikenal sebagai pengusaha pengelola investasi dengan total kekayaan mencapai US$14 miliar atau setara Rp218 triliun dan kini menjadi penasihat makro ekonomi bagi para pembuat kebijakan di dunia.

    Lulusan jurusan keuangan C.W. Post College tahun 1971 ini menempuh pendidikan S2 di Harvard Business School pada 1973.

    Karier Ray di dunia investasi dimulai saat dia berusia 12 tahun dan menjadi pramugolf atau caddy di The Links Golf Club. Saat bekerja untuk George Leib dan Donald Stott, duo pengelola dana di Wall Street, Ray diajari ilmu berinvestasi.

    Dia memakai uang hasil menjadi caddy sebesar US$300 untuk membeli saham Northeast Airlines, yang kemudian melonjak naik 3 kali lipat. Pengalaman itu menjadi latar belakang baginya memulai bisnis pengelolaan investasi.

    Mendirikan Bridgewater Associates setelah lulus kuliah di Harvard, Ray kini pensiun dengan kekayaan senilai Rp218 triliun.

    Pada Januari 2022, Ray Dalio tercatat sebagai orang terkaya ke-88 dalam daftar miliarder Forbes.

    Dalam pembekalan calon menteri Prabowo di Hambalang, ia memberikan materi secara daring.

  3. John Mearsheimer

    John menjadi pemateri di pembekalan Hambalang dengan tema soal geopolitik.

    Lahir pada 14 Desember 1947 di New York, Amerika Serikat (AS), ia merupakan akademisi bidang Politik dan hubungan internasional yang dikenal luas karena kontribusinya terhadap teori realisme ofensif.

    Website University of Chicago menyebutkan bahwa John merupakan Profesor Ilmu Politik Terhormat R. Wendell Harrison di Universitas Chicago, tempat ia mengajar sejak 1982.

    Sempat mengecap pendidikan di West Point pada 1970 dan bertugas selama lima tahun sebagai perwira Angkatan Udara AS, ia memulai sekolah pascasarjana ilmu politik di Universitas Cornell pada 1975 dan menerima gelar doktornya pada 1980.

    Ia menghabiskan tahun akademik 1979-1980 sebagai peneliti di Brookings Institution, dan menjadi peneliti pasca doktoral di Pusat Urusan Internasional Universitas Harvard dari 1980 hingga 1982.

    Selama tahun akademik 1998-1999, ia menjadi fellow di Council on Foreign Relations di New York.

    John telah banyak menulis tentang isu keamanan dan politik internasional, beberapa di antaranya ia tuangkan dalam enam buku.

    Artikelnya dimuat di jurnal akademis seperti International Security dan majalah Foreign Affairs serta London Review of Books.

    Terakhir, John meraih Penghargaan Clark sebagai Pengajar Terkemuka saat ia menjadi mahasiswa pascasarjana di Cornell pada 1977.

    Ia juga memenangkan Penghargaan Quantrell untuk Pengajaran Terkemuka di Universitas Chicago pada tahun 1985.

  4. Hunter Lee Soik

    Hunter dalam pembekalan di Hambalang memberikan materi tentang bagaimana melipatgandakan Produk Domestik Bruto (PDB) dalam 10 tahun.

    Pria asal Korea Selatan yang juga pendiri Enso Group ini fokus di bidang investasi dalam teknologi kontemporer dan produk inovatif. Soik tidak hanya dikenal sebagai inovator, tetapi juga sebagai futuris.

    Berlatar belakang konsultan produk kreatif untuk merek ternama seperti Stella McCartney dan Vitra, Soik mengembangkan aplikasi yang dapat merekam dan menyimpan mimpi pengguna secara detail.

    Dia kerap membahas inovasi teknologi, visi masa depan, dan strategi ekonomi jangka panjang. Ia pernah bekerjasama dengan Pemerintah Dubai selama 6 tahun untuk membangun ekosistem teknologi, membentuk regulasi dan kebijakan teknologi.

  5. Ana Moraru

    Ana dalam pembekalan di Hambalang memberikan materi tentang bagaimana berkomunikasi dengan media. Perempuan asal Rumania ini memiliki latar belakang seorang profesional yang berpengalaman 12 tahun di media dan 6 tahun di kampanye politik.

    Dia memiliki segudang pengalaman tentang seluk beluk industri media, termasuk pelatihan media, berbicara di depan umum, manajemen reputasi, dan komunikasi krisis.

  6. Smriti Irani

    Smriti merupakan politisi dan produser asal India, yang saat ini memegang rekor sebagai negara dengan jumlah menteri terbanyak di dunia, sesuai dengan preferensi Prabowo dalam menyusun kabinet.

    Dia menjabat sebagai Menteri Persatuan untuk Perempuan dan Perkembangan Anak di bawah pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.

    Memasuki dunia politik melalui Partai Bharatiya Janata (BJP), salah satu partai politik terbesar di India, Smriti sebelumnya dikenal sebagai aktris di India.

    Selain itu, ia juga bekerja sebagai produser televisi dengan perusahaannya sendiri, Ugraya Entertainment.

    Dengan kombinasi ketenaran di dunia hiburan dan dedikasinya dalam politik, Smriti Irani dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh di India saat ini.

  7. Michael Housman

    Michael dalam pembekalan di Hambalang memberikan materi tentang masa depan kecerdasan buatan atau AI.

    Ia adalah pendiri dan CEO AI-ccelerator, sebuah perusahaan yang berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan algoritma untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik.

    Sepanjang karirnya, ia telah memimpin berbagai startup teknologi dan membangun tim besar yang terdiri dari insinyur dan ilmuwan data. Housman membantu merancang platform di sejumlah perusahaan.

    Ia membantu proses perekrutan di perusahaan Evolv, menangani pelacakan waktu dan penggajian di Homebase, dan meningkatkan komunikasi pelanggan di RapportBoost.AI.

    Bahkan, ia juga membantu mendeteksi penipuan di perusahaan Point Predictive, dan memfasilitasi transaksi real estate pada perusahaan Doma.

    Saat ini, Housman dikenal sebagai pembicara global di bidang AI. Ia juga mengajar di McCombs School of Business, University of Texas-Austin, mata kuliahnya adalah tentang hubungan antara AI dan bisnis.

    Housman sendiri meraih gelar Ph.D. dalam Ekonomi Terapan dan Ilmu Manajerial dari The Wharton School of the University of Pennsylvania dan gelar AB dari Harvard University.

  8. Maryam Hussein

    Maryam dalam pembekalan di Hambalang memberikan materi tentang Anti korupsi.

    Ia merupakan ahli audit dan investigasi forensik dengan pengalaman lebih dari 25 tahun, yang saat ini menjabat sebagai anggota independen Komite Audit dan Keuangan (Finance and Audit Committee) di Transparency International Inggris.

    Bergabung dengan EY, dia terlibat dalam berbagai penyelidikan penipuan dan korupsi di sektor publik dan swasta, memberikan wawasan mendalam tentang skandal keuangan di berbagai negara.

    Wawasan seputar itu dia bagikan dalam buku Corporate Fraud: The Human Factor, serta melalui pengajaran di universitas terkemuka seperti INSEAD, Universitas Oxford, dan ESMT Berlin.

    Maryam juga memiliki latar belakang akademis yang kuat. Ia meraih gelar S2 di The London School of Economics and Political Science dengan jurusan Behavioral Sciences pada tahun 2018.

    Dengan kombinasi pengalaman di lapangan dan keahlian akademis, dia terus memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pemberantasan penipuan dan korupsi, baik di sektor publik maupun swasta. (est)

\