
Amerika Ngamuk, China Ngancam, Indonesia Bingung
Diplomasi yang menyapa dengan senyum, tapi pulang tanpa sepatu.
Diplomasi yang menyapa dengan senyum, tapi pulang tanpa sepatu.
Ada tujuh hal yang perlu dilakukan Bank Indonesia (BI) & pemerintah untuk menjaga kurs rupiah terhadap dolar AS.
Sejumlah artis berulang kali terjerat kasus narkoba. Ada yang hingga tiga kali ditangkap, tapi tidak kapok juga. Program rehabilitasi banyak gagal.
Presiden ke-2 RI Soeharto berpeluang untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional pada tahun ini. karena TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang memuat nama Soeharto sudah dicabut pada 2024.
Kita tidak perlu pemimpin yang tampil seperti nabi, tapi pemimpin yang mau diuji argumennya dan dikoreksi jalannya.
Sejumlah organisasi pers menilai berita negatif seperti dituduhkan pada Direktur Pemberitaan Jak TV itu tidak perlu dipidana tapi cukup diadukan ke Dewan Pers. Ada risiko kriminalisasi terhadap pers.
Ia menanam kerikil yang menjengkelkan di sepatu Donald Trump. Mei nanti, setelah asap putih menggeliat lambat ke langit Vatikan, biji apa yang akan ditanam oleh pengganti Paus Francis?
Saat ini pengguna QRIS sudah mencapai 26 juta orang lebih, dan bisa digunakan di 9 negara, terutama ASEAN. Tapi Amerika menilai QIRS merugikan perusahaan-perusahaannya. Jadi salah satu isu dalam negosiasi tarif.
Kartini adalah sosok yang awalnya dimunculkan Belanda demi kepentingan politik etis. Orde Baru mereduksinya menjadi sosok domestik di wilayah sumur, dapur, kasur. Jarang kita dengar narasi anti-penjajahan dikaitkan dengan Kartini.
Kepergian Paus Fransiskus bukan hanya meninggalkan duka bagi umat Katolik, tetapi juga menyisakan jejak kemanusiaan.
Mendiktisaintek mengakui fenomena "dokter cabul" bukan perkara kasuistik, melainkan bersifat sistemik.
Di era di mana satu keputusan imigrasi bisa menghancurkan keluarga, kita dipaksa bertanya: apakah ini keadilan?