Rabu, 23 Juli 2025
Term of Use Media Guidelines

Jeda 4 Detik yang Gemparkan Semesta Grup WA Ibu-Ibu Majelis Taklim

Jangan sampai, demi mencari 'cacat' di pernikahan selebritas, kita malah menunjukkan 'cacat' pemahaman kita sendiri.

By
in Pop Culture on
Jeda 4 Detik yang Gemparkan Semesta Grup WA Ibu-Ibu Majelis Taklim
Artis Luna Maya dan kekasihnya Maxime Bouttier berpose bersama keluarga selepas resepsi pernikahan mereka. (Sumber: https://www.instagram.com/lunamaya/)

M. Fawaid AL

Oleh Muhammad Fawaid, seorang akademisi pemerhati sosial dan ekonomi, dosen di Institut Sains dan Teknologi NU (STINUBA) Denpasar, yang juga Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Bali. Kini aktif menciptakan konten melalui akun Tiktok @m..fawaid.al.

Sebelum membahas hukum ijab qabul dengan jeda 4 detik yang bikin netizen syariah mendadak jadi pakar fikih dadakan, mari kita duduk sejenak, hirup aroma kopi pahit khas Bali, dan mengucap istighfar sebanyak jumlah follower Luna Maya.

Tenang... ini bukan sesi ceramah, ini cuma obrolan warung kopi yang kebetulan sedikit mengutip Imam Nawawi. Yuk, ulas dulu dengan santai tapi serius ala Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU).

Kasusnya Begini, Bli...

Ketika Luna Maya akhirnya sah dipersunting Maxim (dan seluruh Instagram mendadak jadi acara live nikah gratis), jagat maya tiba-tiba panas. Bukan karena cemburu nasional, tapi karena... jeda.

Ya, jeda!

Empat detik antara ijab dan qabul yang lebih pendek dari durasi reels TikTok, tiba-tiba dianggap cukup untuk menggugurkan status sah sebuah akad nikah. Wah, wah, ternyata kita hidup di negeri yang lebih ketat dari deadline skripsi ya?

Netizen pun ramai mengutip Imam Nawawi seolah beliau baru bikin status WhatsApp pagi tadi.

Memang, beliau menyebut jeda seperti menelan ludah atau bernapas tidak membatalkan akad. Tapi yang perlu dicatat, itu contoh, bukan aturan baku. Bukan berarti kalau lebih dari satu tegukan ludah, langsung batal.

Misalnya nih, si pengantin pria habis dengar ijab lalu senyum dulu, melirik Luna sambil berkata dalam hati, "Inikah jodoh yang kusebut tiap tahajud?" Lalu baru mengucap qabul.

Sah? Sah dong. Yang penting: tidak ada niat lari, kabur, atau pesan Gojek ke tempat lain.

Definisi "Lama" Itu Relatif, Coy!

Imam Nawawi

Penjelasan Imam Nawawi bahwa kalau hanya jeda bernafas atau menelan ludah tidak masalah, sering dianggap bahwa batasan jeda yang diperbolehkan hanya sekali tarik nafas atau menelan ludah.

Itu pemahaman yang salah besar sebab Imam Nawawi hanya menyebutnya sebagai salah satu contoh jeda yang diperbolehkan, bukan sebagai batasan kaku.

Menurut Imam al-Juwaini, dijelaskan oleh Imam al-Juwaini dalam Nihayat al-Mathlab (XII, 182) jeda itu jadi masalah kalau sudah masuk kategori berpaling dari akad alias si pengantin bengong, ngelamun, atau malah buka Instagram dulu.

Itu mah jelas ragu-ragu. Tapi kalau cuma empat detik sambil nyengir bahagia? Masa iya Tuhan tidak paham ekspresi cinta?

Lucunya, masyarakat kita sering kali cuma ribut soal nikah. Padahal dalam akad jual beli, sewa, atau kerjasama, jeda seperti ini biasa saja. Coba bayangkan:

Penjual, "Saya jual HP ini sejuta."

Pembeli, (senyum lebar) "Alhamdulillah, akhirnya dapet juga!" (lalu 3 detik kemudian)

"Saya beli ya, tunai."

Gak ada yang datang teriak "AKADNYA BATAL, JANGAN DIPAKE HP-NYA!" (Lihat di al-Aziz Syarh al-Wajiz karya Imam Rafi'i).

Baca Juga: Jalan Panjang Aturan Poligami PNS, dari Soeharto Dirujuk Prabowo

Daripada menyiksa otak dengan memperdebatkan jeda 4 detik penuh semangat jihad keyboard mari kita belajar fikih dengan lebih tenang. Agama ini luas, luwes, dan bijak. Jangan sempitkan fikih hanya karena pengaruh timeline gosip.

Jangan sampai, demi mencari 'cacat' di pernikahan selebritas, kita malah menunjukkan 'cacat' pemahaman kita sendiri.

Nikah itu serius, tapi bukan berarti harus kehilangan selera humor. Apalagi kalau cuma karena empat detik, kita jadi lupa bahwa yang sah itu niat, bukan kecepatan.

Penutup ala kopi pahit:

Jangan sampai kita jadi umat yang lebih cepat menghukumi, daripada memahami. Karena dalam hal akad, yang penting itu bukan siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling tepat dan niat.

Salam damai, salam ijab qabul tanpa panik.***

Simak info publik, kebijakan & geopolitik dunia di kanal Whatsapp dan Telegram TheStanceID.

\