TheStanceID – Jakarta terus berbenah dan berkembang. Tak hanya pusat komersial dan bisnis, destinasi wisata pun bermunculan, salah satunya wisata tematik terbaru yakni La Vela, yang resmi dibuka pada 24 Juli 2025.
Berlokasi strategis di atas lahan seluas 4 hektare di kawasan Green Lake City, perbatasan antara Jakarta Barat dan Tangerang, destinasi wisata ini dibangun untuk menjadi pusat hiburan dan belanja tematik, dengan sentuhan Eropa klasik.
Pengunjung akan merasakan atmosfer berbeda—berjalan-jalan di sepanjang promenade, menikmati area fountain dengan berbagai kuliner dari tenant-tenant pilihan, serta menjelajahi berbagai spot bergaya klasik yang insta-worthy.
Kombinasi arsitektur bergaya klasik dan kontemporer menjadi keunikan La Vela, memungkinkannya menjadi destinasi menyenangkan untuk dijelajahi bersama teman, keluarga, maupun komunitas.
Pengunjung dapat merasakan nuansa khas Eropa tanpa harus bepergian jauh—menawarkan atmosfer yang unik dan berpadu dengan cita rasa lokal.
Pada tahap pertama Juli ini, GrandLucky Superstore yang merupakan gerai akbar di Jakarta, akan menjadi salah satu anchor tenant.
Selama pembukaan perdana tersebut, GrandLucky akan menghadirkan berbagai penawaran spesial dan games menarik untuk memanjakan para pengunjung.
Kehadiran superstore tersebut menjawab kebutuhan warga perumahan Green Lake City dan sekitarnya, yang selama ini harus menempuh jarak jauh ke kawasan Puri atau Serpong untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Destinasi Komprehensif yang Terus Berkembang
La Vela memang diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan baru di perbatasan Jakarta Barat dan Tangerang, dengan konsep one-stop shopping and entertainment.
Sinergi antara sektor ritel komersial, area rekreasi keluarga, dan ruang terbuka yang ramah komunitas menjadikan La Vela sebagai destinasi yang komprehensif dan strategis.
Di sini, pengunjung dapat berbelanja, bekerja, berolahraga, dan menikmati waktu luang dalam satu kawasan terpadu yang menggabungkan kenyamanan, produktivitas, dan hiburan.
“La Vela lebih dari sekedar destinasi. Dengan lokasi strategis, konsep tematik yang unik, deretan tenant yang dikurasi, dan suasana yang cozy, La Vela akan menjadi destinasi urban yang ikonik di Jakarta,” tutur Francisca Najoan, Marcomm Deputy Division Head Arkana Agung Sedayu Group.
Turut melengkapi pengalaman berbelanja dan hiburan, akan hadir juga berbagai tenant lain seperti December Coffee, NEST, Teazzie, Sensatia, Sour Sally, Song Fa, Lao Lao Huo Guo, Aming Coffee, Century, Fore, dan lain lain.
Pada pengembangan tahap selanjutnya, La Vela akan menghadirkan area alfresco dining dan pengalaman bersantap di tepi kanal, yang akan memperkuat nuansa Eropa yang diusung kawasan ini.
Destinasi ini akan dilengkapi dengan area komersial yang mencakup kawasan pertokoan, pusat kebugaran, dan fasilitas penunjang aktivitas harian lainnya.
Baca Juga: Pengembang: Insentif Pajak Tak Cukup Redakan Efek PPN 12% ke Properti
Dengan demikian, La Vela tidak hanya akan menjadi tempat hiburan dan gaya hidup, tetapi juga sebuah kawasan multifungsi yang dinamis dan terintegrasi.
Pengembangannya akan terus dilanjutkan melalui berbagai inisiatif strategis yang menempatkannya sebagai ikon gaya hidup urban sekaligus community hub di kawasan Jakarta Barat.
Nama Besar Arkana di Baliknya
Di balik pengembangan La Vela, ada Arkana yang merupakan spesialis pengembang kawasan premier retail, yang mengkurasi area komersial, ritel, dan kuliner tematik Pantai Indah Kapuk (PIK), Green Lake City, dan Sedayu City Kelapa Gading.
Dengan visi menjadikan berbagai kawasan tersebut menjadi area yang komprehensif dan terintegrasi, Arkana menghadirkan beragam fasilitas lengkap yang menunjang kenyamanan pengunjung dan gaya hidup modern.
Proyek unggulan lainnya meliputi Aloha PIK, East Coast by The Sea, Tokyo Hub Shopping Town, Tokyo Riverside Apartment, Dragon Point, PIK Icon, Chapel of Our Lady of Akita, Si Mian Fo at Little Siam di Millenial Park PIK2, Old Shanghai Sedayu City.
Selain terus mengembangkan La Vela Little Europe, perusahaan yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group (ASG) ini juga mengembangkan beberapa proyek pilihan seperti Sunset Pier, Euro Asia, Lau Pa Sat, Edu City, Alhambra, dan Santorini.
Dengan manajemen yang profesional, kreatif, dan inovatif, Arkana mengutamakan gaya hidup berkualitas dengan menghadirkan keanekaragaman budaya, kuliner tematik, hunian yang nyaman, dan kawasan bisnis terpadu melalui berbagai proyeknya.
ASG selaku induk usaha Arkana dikenal sebagai salah satu pengembang properti terkemuka yang sukses mengembangkan berbagai bangunan properti paling ikonik dan terkenal di Indonesia.
Didirikan pada tahun 1971, ASG sukses menggarap berbagai ragam proyek meliputi kota baru, mixed-use, perumahan, area komersil, perhotelan dan kawasan industri.
Berdiri dengan fondasi kuat yang didasari oleh komitmen teguh terhadap nilai kebaikan, kualitas, dan inovasi, perseroan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam setiap proyek dan hubungan jangka panjang ASG dengan mitra dan kliennya. (adv)
Simak info publik, kebijakan & geopolitik dunia di kanal Whatsapp dan Telegram The Stance.