Jakarta, TheStance – Di tengah meningkatnya kebutuhan pendanaan untuk pengembangan fasilitas, riset, dan transformasi digital, kampus-kampus di Indonesia dituntut untuk kreatif.

Salah satunya adalah dengan aktif menjajaki kolaborasi ataupun kemitraan strategis dengan sektor swasta yang selaras dengan misi pendidikan dan riset universitas.

Salah satunya dilakukan oleh antara PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan BINUS University, untuk penyelenggaraan media periklanan digital di lingkungan Universitas Bina Nusantara (BINUS) Kampus Kemanggisan, Jakarta.

Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini secara resmi ditandatangani Direktur Utama JIP Nur Iswan, didampingi General Manager SBU Digital JIP Raymond Akbar.

Penandatanganan berlangsung di Binus University, Kampus kemanggisan Jakarta, pada Senin (3/11/2025), yang dihadiri Direktur Kampus BINUS Kemanggisan Reina, didampingi oleh Direktur General Affairs BINUS University, Jamin Djaja Pranata.

Penandatanganan tersebut sekaligus menjadi momen peluncuran LED Videotron, yang menjadi langkah awal dalam optimalisasi peran media luar ruang sebagai ruang komunikasi yang hidup di kawasan pendidikan.

Kehadiran media luar ruang di lingkungan pendidikan tidak hanya berorientasi pada nilai komersial, tetapi juga diharapkan menjadi sarana komunikasi visual yang informatif, modern, dan inspiratif bagi sivitas akademika.

Lokasi Strategis bagi Ekosistem Iklan Digital

Binus - Kerjasama

Direktur Utama JIP, Nur Iswan mengatakan, BINUS Kemanggisan dipilih sebagai lokasi strategis karena memiliki tingkat aktivitas yang tinggi dan audiens yang padat.

“Lokasi titik LED Videotron di area outdoor kampus BINUS Kemanggisan ini menurut kami cukup strategis. Kita tahu sendiri, saat ini lingkungan BINUS itu terkenal padat dan aktivitasnya juga ramai,” ujar Iswan.

Dengan demikian, kampus tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga lokasi strategis bagi ekosistem iklan digital karena . jangkauan videotron tersebut bukan cuma sivitas akademika, tapi juga ke masyarakat sekitarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur BINUS Kemanggisan, Reina, mengatakan, selama ini kampus hanya mengandalkan media sosial sebagai ruang komunikasi dan sumber informasi.

Diharapkan, media luar ruang seperti LED Videotron menambah pengalaman baru dengan memperkuat komunikasi secara langsung antara pihak kampus dan masyarakat.

Selain itu, media ini juga dapat menjadi sarana bagi BINUS untuk menuangkan kreativitas dan karya dalam bentuk desain visual yang menarik, baik dari sisi tampilan maupun isi konten yang dapat mendukung seluruh stakeholder.

“Kehadiran media luar ruang di lingkungan kampus bisa dimanfaatkan secara optimal. Nantinya, media ini akan menayangkan berbagai informasi dan konten menarik dengan pendekatan yang lebih human interest. Dengan begitu, pesan bisa tersampaikan lebih efektif sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan banyak pihak.” ujar Reina.

Solusi Menguntungkan Dua Pihak

BINUS UniversityKolaborasi seperti ini dipandang sebagai win-win solution. Kampus mendapat manfaat berupa penguatan infrastruktur digital, sementara pihak swasta memperoleh akses ke audiens muda dan ruang yang selama ini jarang digarap.

Di tengah keterbatasan pendanaan pendidikan tinggi di Indonesia, model kemitraan stategis seperti ini juga dapat menjadi alternatif berkelanjutan, selama tetap menjaga tata kelola, transparansi, dan tidak mengganggu independensi akademik.

Langkah BINUS menggandeng JIP menjadi contoh bagaimana universitas mulai lebih proaktif memanfaatkan kemitraan swasta untuk mendukung keberlanjutan kampus dan pengembangan ekosistem pendidikan yang modern, digital, dan inklusif.

Lebih lanjut, Nur Iswan menambahkan, kerja sama dengan kampus merupakan bagian dari roadmap pengembangan media digital advertising di Jakarta.

JIP berencana memperluas titik-titik strategis serupa di berbagai lokasi potensial, guna menghadirkan media periklanan yang efektif, inovatif, dan berdampak bagi masyarakat luas.

Penyedia infrastruktur dan layanan teknologi informasi & komunikasi ini didirikan pada 2 Oktober 2006 di Jakarta sebagai subholding infrastruktur dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau JAKPRO.

Bidang usaha JIP meliputi pembangunan, jasa telekomunikasi, serta perdagangan peralatan transmisi telekomunikasi. Sebagai penyedia solusi infrastruktur telekomunikasi, jasa telekomunikasi, dan digital advertising.

Baca Juga: Mendadak Bahasa Portugis: Ketika Kurikulum Pendidikan Jadi Alat Politik

Perseroan memperoleh dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan sepanjang 109 kilometer.

Selain itu, JIP juga berfokus pada pengembangan transformasi digital di bidang ICT dan memperkuat ekosistem periklanan digital, salah satunya melalui kolaborasi bersama Universitas Bina Nusantara.

“Kolaborasi ini diharapkan membuka jalan bagi sinergi yang lebih luas dalam mewujudkan Jakarta yang terkoneksi dan maju secara digital,” pungkas Iswan. (est)

Simak info publik, kebijakan & geopolitik dunia di kanal Whatsapp dan Telegram The Stance