
Fachidiot; Orang Pintar Tiada Empati
Mereka memimpin dengan kepala, tapi lupa bahwa masyarakat merasa dengan dada. Pada titik ini, ingatan saya kembali pada Fachidiot.
Mereka memimpin dengan kepala, tapi lupa bahwa masyarakat merasa dengan dada. Pada titik ini, ingatan saya kembali pada Fachidiot.
Saatnya berhenti menghantam bayangan, dan mulai menelisik tangan-tangan yang menciptakan cahaya palsu itu.